Petani Rugi Harga Gabah Anjlok, Bulog Kerja Apa?

    Petani Rugi Harga Gabah Anjlok, Bulog Kerja Apa?
    Kadding, Ketua Perkumpulan Petani Milenial Indonesia Kabupaten Luwu Utara

    LUWU UTARA -   Ketua Perkumpulan Petani Milenial Indonesia Kabupaten Luwu Utara, meminta kepada Bulog untuk memberikan ruang keterbukaan publik terkait penetapan harga beras.

    Hal itu, disampaikan Kadding saat di konfirmasi via WhatsApp, Selasa (26 Maret 2024)


    Menurut Kadding, Bulog perlu punya ruang publik terkait keterbukaan informasi yang mudah di akses oleh masyarakat.

    "Keterbukaan informasi ini terkait harga beras sangat penting karena itu akan menjadi acuan penetapan harga gabah tingkat petani dan tingkat penggilingan padi, "ucapnya.

    Lanjutkan Kadding, Petani saat ini sedang memasuki panen raya. Namun masalah dihadapi petani karena harga gabah turun drastis setiap hari.

    "Petani jauh dari kata sejahtera bilamana setiap musim panen, harga komoditas padi dan tanaman pangan lainnya turun drastis, " katanya.

    Dilain sisi, input pertanian dari tahun ke tahun petani dihadapkan mahal nya input pertanian yang menjadi kebutuhan petani.

    Untuk diketahui harga gabah tingkat petani satu pekan di Luwu Utara ini anjlok drastis dan besar kemungkinan juga terjadi di wilayah lain dengan rincian:

    A. Sabtu, 23 Maret 2024. Harga gabah kering panen di tingkat petani Rp. 6.600 perkilogram.

    B. Minggu, 24 Maret 2024. Harga gabah kering panen di tingkat petani Rp. 6.200 perkilogram.

    C. Senin, 25 Maret 2024. Harga gabah kering panen di tingkat petani Rp. 5.900 perkilogram.

    Lanjutkan Kadding mempertanyakan kinerja Bulog. Apakah pihak bulog setiap hari rapat terkait penetapan harga beras atau seperti apa mekanisme nya sehingga setiap hari turun harga gabah, "tutup Kadding sebagai Ketua Perkumpulan Petani Milenial Indonesia Kabupaten Luwu Utara.

    luwu utara
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Ekonomi Sehat, Luwu Utara Jadi Penopang...

    Artikel Berikutnya

    Mengukir Sejarah Stikes Kami Mampu Hadirkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari

    Ikuti Kami